PidatoPengaruh Internet Terhadap Remaja Assalamualaikum wr wb. Bapak/ ibu guru beserta rekan-rekan yang saya hormati, pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada tuhan yang maha esa yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul ditempat ini, saya ucapkan banyak terimakasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya untuk Pidatotentang tiga amalan baik. Baiklah pada kesempatan kali ini saya akan berbagi pidato tentang pengaruh jejaring sosial bagi pelajar pidatonya sebagai berikut. Pengaruh sosial media terhadap akhlak remaja hampir mencakup semua aspek kehidupan seperti aspek. Yang terhormat kepala smp negeri 2 kebumen, bapak sardi, s.pd.m.m.pd. PIDATONama Isna Rahmawati Kelas: X-4 No. Abs: 12 Assalamualaikum Wr. Wb. Yang terhormat, Bapak Kepala SMA 1 Kudus Yang saya hormati, Bapak dan Ibu Guru SMA 1 Kudus Yang saya sayangi dan saya banggakan, rekan-rekan kelas X-4 Pertama, marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kita atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik, PidatoTentang Pengaruh Internet bagi Remaja Singkat. Assalamu'alaikum Wr. Wb. Nahmaduhu wanasta'inu wanastaghfiruhu wana'udzubillahi min syuruuri anfusinaa wamin sayyiaati a'maalina. Min yahdillah falaa mudhillalahu wamin yudhillhu falaa haadiyalahu. Saat ini perkembangan aplikasi media sosial seperti Facebook, Twitter dll Berikutyang dapat admin bagikan terkait pidato tentang pengaruh sosial media bagi pelajar. This social media policy shall be placed on the metuchen borough website and all social media sites. Source: contoh69.github.io. Pengaruh sosial media terhadap akhlak juga telah merambah pada perubahan. Pidato tentang media sosial assalamualaikum wr. PidatoB.Indonesia yang bertemakan " Dampak Internet Bagi Pelajar " Disusun oleh : M Zen Ficry N 2. Assalamu`alaikum marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat allah swt, yang telah memberikan kita kesehatan dan kenikmatan yang tidak ternilai banyaknya. lIJJh. PENGARUH MEDIA SOSIAL TERHADAP PENCAPAIAN PRESTASI SISWA KELAS XI IPA 4 SMAN 1 BAJENG Karya Tulis Ilmiah ini disusun untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia Disusun Oleh KELOMPOK 1 KELAS XI IPA 4 SMA NEGERI 1 BAJENG KAB. GOWA TAHUN 2016 PENGARUH MEDIA SOSIAL TERHADAP PENCAPAIAN PRESTASI SISWA KELAS XI IPA 4 SMAN 1 BAJENG Karya Tulis Ilmiah ini disusun untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia Disusun Oleh KELOMPOK 1 KELAS XI IPA 4 SMA NEGERI 1 BAJENG KAB. GOWA TAHUN 2016 MOTTO DAN PERSEMBAHAN Motto 1. “Kesuksesan itu bukan dilihat dari nilai, namun sebenarnya kesuksesan itu dilihat dari bagaimana ia berkompetisi, berusaha dan berdoa dalam mencapai kesuksesannya” 2. “Let’s do positive things, better & faster” 3. “Ulurkan cintamu karena tuhanmu dan tariklah cintamu karena Tuhanmu, anda tentu tak akan kecewa” 4. “Bukan kecerdasan anda, melainkan sikap andalah yang akan mengangkat anda dalam kehidupan” 5. “Raihlah ilmu, dan untuk meraih ilmu belajarlah untuk tenang dan sabar” PERSEMBAHAN Karya Tuis ini kupersembahkan kepada 1. Ayah dan Ibunda tercinta 2. Teman-teman 3. Semua pembaca yang budiman iii ABSTRAK Kelompok 1 2016 . PENGARUH MEDIA SOSIAL TERHADAP PENCAPAIAN PRESTASI SISWA Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan media sosial terhadap pencapaian prestasi siswa kelas XI IPA 4 SMAN 1 Bajeng. Kemudian metode yang dilakukan ada 3 yaitu metode observasi, wawancara dan study pustaka. Metode angket dengan melakukan pengisian angket yang dilaksanakan pada tanggal 28 Januari2016. Kemudian metode wawancara dilaksanakan pada tanggal yang metode study pustaka dengan mencari informasi yang ada di buku ataupun internet. Hasil penelitian yang kami lakukan adalah frekuensi penggunaan media sosial ternyata berpengaruh besar terhadap penurunan prestasi belajar siswa disekolah. Hal ini ditunjukkan pada hasil observasi yang telah kami lakukan. KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami ucapkan kepada Allah SWT karena atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul “Pengaruh Media Sosial Terhadap Pencapaian Prestasi Siswa Kelas XI IPA 4 SMAN 1 Bajeng”. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada guru pembimbing ibu Ni’ Nengan Wirjani, selaku guru bahasa Indonesia kelas XI IPA 4 SMAN 1 Bajeng yang telah membantu dan membimbing kami dalam penyusunan karya ilmiah ini. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada teman-teman baik yang telah berkonstribusi langsung maupun tidak langsung dalam penyusunan karya ilmiah ini. Penulis menyadari bahwa tulisan ini jauh dari sempurna baik dari segi isi maupun penyajiannya, untuk itu penulis mengharapkan saran serta kritikan yang bersifat membangun dari pembaca guna kesempurnaan penyusunan karya ilmiah ini. Semoga karya ilmiah yang kami buat ini, dapat bermanfaat dan berguna bagi kita semua. Aamiin. Bajeng, 27 Januari 2014 Penulis DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL……………………………………………………………………………. i HALAMAN JUDUL……………………………………………………………………………….. ii MOTTO DAN PERSEMBAHAN…………………………………………………………….. iii ABSTRAK……………………………………………………………………………………………… iv KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………… v DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………….. vi BAB I PENDAHULUAN Latar belakang masalah ………………………………………………………………… 1 Rumusan masalah………………………………………………………………………… 2 Tujan penelitian……………………………………………………………………………. 2 Manfaat penelitian……………………………………………………………………….. 3 Hipotesa……………………………………………………………………………………… 3 Sistematika Penulisan…………………………………………………………………… 3 BAB II KAJIAN PUSTAKA Pengertian Media Sosial……………………………………………………………….. 5 Pengertian Prestasi Siswa dan Faktor yang mempengaruhinya…………… 5 Dampak Positif dan Dampak Negatif Media Sosial………………………….. 7 BAB III METODE PENELITIAN Variabel………………………………………………………………………………………. 9 Definisi Variabel………………………………………………………………………….. 9 Populasi Dan Sampel…………………………………………………………………… 10 Metode Penelitian………………………………………………………………………… 10 Teknik Pengumpulan Data…………………………………………………………….. 10 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian……………………………………………………………………………. 12 Pembahasan Hasil Penelitian…………………………………………………………. 12 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN KESIMPULAN…………………………………………………………………………… 15 15 vii BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Zaman modern sekarang ini, komunikasi dengan teman maupun kerabat sangat mudah dilakukan dan menggunakan biaya yang murah. Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi pesan, ide, gagasan dari satu pihak kepada pihak lain. Komunikasi dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. Komunikasi secara tidak langsung dapat menggunakan bantuan alat-alat maupun media komunikasi seperti handphone. Komunikasi zaman modern ini dipermudah lagi dengan adanya media sosial, khususnya untuk para pengguna internet. Media sosial merupakan sebuah iasm struktur sosial yang terdiri dari elemen-elemen individu atau organisasi. Media sosial ini akan membuat mereka yang memiliki kesamaan sosialitas, mulai dari mereka yang telah dikenal sehari-hari sampai dengan keluarga bisa saling berhubungan. Media sosial saat ini telah menguasai kehidupan para pengguna Internet. Layanan yang dihadirkan oleh masing-masing situs media sosial berbeda-beda. Hal inilah yang merupakan ciri khas dan juga keunggulan masing-masing situs media sosial. Tetapi umumnya layanan yang ada pada media sosial adalah chating, email, berbagi pesan, berbagi video atau foto, forum diskusi, blog, dan lain-lain. Pemanfaatan situs media sosial atau social networking telah menjadi trend atau gaya hidup bagi sebagian masyarakat. Buktinya situs media sosial Facebook berada pada peringkat pertama website yang paling banyak diakses di Indonesia. Indonesia mengalami peningkatan jumlah pengguna internet sejak tahun 2010. Pengguna Internet di Indonesia kebanyakan adalah pengguna berumur 15-25 tahun 40% total pengguna Internet Indonesia. 1 Dari data ini berarti kita dapat melihat bahwa pengguna internet terbanyak adalah peserta didik yang berada di tingkat Sekolah Menengah Atas. Peserta didik tersebut umumnya menggunakan internet untuk mengupdate akun situs media sosial mereka masing-masing. Media sosial ini umumnya digunakan untuk berkomunikasi bersama teman-teman sekolah maupun keluarga. Frekuensi penggunaan media sosial dari masing-masing peserta didik umumnya berbeda. Oleh sebab itu, pada karya ilmiah kali ini penulis akan membahas tentang pengaruh media sosial terhadap pencapaian prestasi siswa disekolah sesuai denga judul karya ilmiah yang telah kami sebutkan sebelumnya. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah diatas dapat ditarik suatu rumusan masalah sebagai berikut 1. Berapa banyak pengguna sosial media di Kelas XI IPA 4 SMAN 1 Bajeng? 2. Berapa jumlah frekuensi penggunaan sosial media di Kelas XI IPA 4 SMAN 1 Bajeng? 3. Apakah pengaruh media sosial di kelas XI IPA 4 SMAN 1 Bajeng terhadap pencapaian prestasi siswa kelas XI IPA 4 SMAN 1 Bajeng? Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah tersebut, tujuan umumnya adalah 1. Untuk mengetahui banyaknya pengguna sosial media di Kelas XI IPA 4 SMAN 1 Bajeng 2. Untuk mengetahui jumlah frekuensi penggunaan media sosial di Kelas XI IPA 4 SMAN 1 Bajeng 3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan media sosial terhadap pencapaian prestasi siswa kelas XI IPA 4 SMAN 1 Bajeng. 2 Manfaat Penelitian Ada tiga manfaat yang diperoleh dalam penulisan karya ilmiah ini. Manfaat tersebut adalah 1. Bagi sekolah, sebagai referensi dan bahan rujukan agar dapat menggunakan media sosial secara terarah dan benar 2. Bagi siswa, harus dapat mengatur waktu penggunaan media sosial dan dapat mengambil manfaat baik dari penggunaan media sosial. 3. Bagi penulis, penulis dapat menambah wawasan tentang internet khususnya manfaat penggunaan media sosial. Hipotesa Yang mendorong penulis untuk membahas dan melakukan penelitian masalah ini adalah karena adanya beberapa anggapan sementara terhadap pengaruh penggunaan media sosial terhadap prestasi anggapan tersebut adalah media sosial sangat besar pengaruhnya dalam penurunan pencapaian prestasi siswa. Sistematika Penulisan Untuk memberikan gambaran penulisan Karya Tulis ini, maka penulis memberikan sistematika penulisan sebagai berikut Bab 1 Pendahuluan Pada bagian ini menguraikan tentang Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Hipotesa dan Sistematika penulisan. Bab 2 Kajian Pustaka Menguraikan tentang pengertian-pengertian atau definisi dan faktor faktor 3 Bab 3 Metode Penelitian Menguraikan tentang Variabel penelitian, definisi Variabel, Populasi dan sampel, Metode Observasi, Angket, Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data Bab 4 Hasil Dan Pembahasan Menguraikan tentang hasil Penelitian Bab 5 Penutup Isinya merupakan kesimpulan dari pembahasan yang merupakan jawaban terhadap masalah serta berisi saran-saran. 4 BAB II KAJIAN PUSTAKA Pengertian Media Sosial Media sosial adalah suatu sistem yang menghubungkan pertukaran informasi antara seseorang dengan orang lain. Sistem ini mengizinkan user untuk dapat terhubung dengan cara membuat informasi pribadi sehingga dapat terhubung dengan orang lain. Media social merupakan suatu struktur sosial yang terdiri dari elemen-elemen individual atau organisasi. Media ini menunjukan jalan dimana mereka berhubungan karena kesamaan sosialitas, mulai dari mereka yang dikenal sehari-hari sampai dengan keluarga. Pengertian Prestasi Siswa dan Faktor –Faktor yang mempengaruhinya A. Prestasi siswa Prestasi adalah sesuatu yang didapat atau dicapai seseorang setelah mengalami proses belajar yang dinyatakan dengan berubahnya pengetahuan, tingkah laku, dan ketrampilan. Prestasi siswa yang dicapai oleh tiap-tiap anak setelah belajar atau usaha yang diandalkan berupa angka-angka atau skala. Prestasi yang diperoleh murid berupa pengetahuan, ketrampilan, normatif watak murid yang dikembangkan di sekolah melalui sejumlah mata pelajaran. Prestasi siswa juga banyak diartikan sebagai seberapa jauh hasil yang telah dicapai siswa dalam penguasaan tugas-tugas atau materi pelajaran yang diterima dalam jangka waktu tertentu. Prestasi belajar pada umumnya dinyatakan dalam angka atau huruf sehingga dapat dibandingkan dengan satu kriteria B. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi siswa Faktor dari dalam, ini merupakan faktor yang berasal dalam diri sipelajar siswa itu sendiri yang meliputi 5 1. Fisiologi yang berupa kondisi fisik dan kondisi panca indra 2. Psikologi yang berupa bakat, minat, kecerdasan, motivasi dan kemampuan kognitif. Dari beberapa definisi tersebut diatas maka dapat diambil kesimpulan bahwa prestasi belajar siswa secara umum dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor yang pertama berasal dari dalam diri siswa itu sendiri dan faktor yang kedua berasal dari luar diri siswa yang sedang melakukan proses kegiatan belajar meliputi motivasi, perhatian pada mata pelajaran yang berlangsung, tingkat penerimaan dan pengingatan bahan, kemampuan menerapkan apa yang dipelajari, kemampuan mereproduksi dan kemampuan menggeneralisasi. Faktor dari luar, adalah faktor yang berasaldari luar si pelajar. Hal ini dapat berupa sarana prasarana, situasi lingkungan baik itu lingkungan keluarga, sekolah maupun lingkungan masyarakat. 1. Faktor keluarga yaitu cara orang tua mendidik, relasi antara anggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, pengertian orang tua, dan latar belakang kebudayaan 2. Faktor dari lingkungan sekolah yaitu metode mengajar guru, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, alat pelajaran, waktu sekolah, standar belajar diatas ukuran, keadaan gedung, metode belajar dan tugas rumah. 3. Faktor masyarakat yaitu kegiatan siswa dalam masyarakat, mass media, teman bergaul, dan bentuk kehidupan masyarakat. Faktor dari luar juga dipengaruhi oleh sipengajar factor ini meliputi kemampuan membangun hubungan dengan sipelajar, kemampuan menggerakkan minat pelajaran, kemampuan memberikan penjelasan, kemampuan menyebutkan pokok-pokok masalah yang diajarkan, kemampuan mengarahkan perhatian pada pelajaran yang sedang berlangsung, kemampuan memberikan tanggapan terhadap reaksi. 6 Dari pendapat Rooijakkerstentang faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa dapat diberikan kesimpulan bahwa prestasi siswa dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor yang berasal dari diri pelajar dan faktor yang berasal dari sipengajar guru. Dampak Positif dan Dampak Negatif Media Sosial A .Dampak positif media sosial 1. Anak dan remaja dapat belajar mengembangkan keterampilan teknis dan sosial yang sangat di butuhkan di zaman digital seperti sekarang ini. Mereka akan belajar bagaimana cara beradaptasi,bersosialisai dengan publik dan mengelola jaringan pertemanan. 2. Memperluas jaringan pertemanan, anak dan remaja akan menjadi lebih mudah berteman dengan orang lain di seluruh dunia, meski sebagian besar diantaranya belum pernah mereka temui secara langsung. 3. Anak dan remaja akan termotivasi untuk belajar mengembangkan diri melalui teman-teman yang mereka jumpai secara online, karena di sini mereka berinteraksi dan menerima umpan balik satu sama lain. 4. Situs media sosial membuat anak dan remaja menjadi lebih bersahabat, perhatian, dan empati, misalnya memberi perhatian saat ada teman mereka yang ulang tahun, mengomentari foto, video dan status teman mereka, menjaga hubungan persahabatan meski tidak dapat bertemu secara fisik. B. Dampak Negatif media sosial 1. Anak dan remaja menjadi malas belajar berkomunikasi di dunia nyata. Tingkat pemahaman bahasa pun menjadi terganggu. Jika anak terlalu banyak berkomunikasi di dunia maya, maka pengetahuan tentang seluk beluk berkomunikasi di kehidupan nyata, seperti bahas tubuh dan nada suara, menjadi berkurang. 7 2. Situs media sosial akan membuat anak dan remaja lebih mementingkan diri sendiri. Mereka menjadi tidak sadar akan lingkungan sekitar mereka, karena kebanyakan menghabiskan waktu di internet. Hal ini dapat mengakibatkan anak menjadi kurang berempati di dunia nyata. 3. Bagi anak dan remaja, tidak ada aturan ejaan dan tata bahasa di media sosial. Hal ini akan membuat mereka semakin sulit membedakan anatara berkomunikasi di situs media sosial dan dunia nyata. Hal ini tentunya akan mempengaruhi keterampilan menulis mereka di sekolah dalam hal ejaan dan tata bahasa. 4. Situs media sosial adalah lahan subur bagi predator untuk melakukan kejahatan. Kita tidak akan pernah tahu apakah seseorang yang baru di kenal anak kita di internet, menggunakan jati diri yang sesungguhnya. 5. Pornografi Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela. Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen browser melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home page yang dapat di akses. Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal. 6. Penipuan Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut. 8 BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian Variabel dalam penelitian ini dibagi dalam dua variable yakni a. Variable independen variable bebas, yang menjadi variable bebas dalam penelitian ini adalah Media Sosial b. Variabel dependen variable terikat, yang menjadi variable terikatnya adalah pencapaian prestasi siswa kelas Definisi Variabel Pengaruh Daya yang ada atau timbul dari sesuatu orang atau benda yang ikut membentuk watak,kepercayaan,atau kekuatan seseorang. Media sosial suatu sistem yang menghubungkan pertukaran informasi antara seseorang dengan orang lain. Terhadap Berasal dari kata “hadap” yang berarti kata depan untuk menandai arah,kepada,lawan. Pencapaian Berasal dari kata “capai” yang berarti proses,cara,perbuatan mencapai. Prestasi Sesuatu yang didapat atau dicapai seseorang setelah mengalami proses belajar yang dinyatakan dengan berubahnya pengetahuan, tingkah laku, dan ketrampilan. Siswa Orang anak yang sedang berguru 9 Populasi adalah keseluruhan objek penelitian. Sesuai dengan permasalahan untuk menemukan jawaban dari penelitian ini, maka peneliti mengambil populasi siswa kelas XI IPA 4 SMAN 1 Bajeng Sampel merupakan sebagian atau wakil yang diteliti. Dalam penelitian ini, peneliti mengambil sampel sebanyak 20 siswa dari kelas XI IPA 4 SMAN 1 Bajeng Berdasarkan tujuan yang ingin dicapai peneliti akan menggunakan 3 metode, yaitu observasi,study pustaka dan wawancara. Metode observasi dilakukan dengan metode pengisian angket yang dilaksanakan pada tanggal 28 Januari2016. Subjek pengisi kuisioner sampel penelitian siswa kelas XI IPA 4 SMAN 1 Bajeng dengan jumlah 20 metode pustaka dengan mempelajaraji dan mengkaji buku atau internet yang ada hubungannya dengan masalah yang akan dibahas yaitu pegaruh media social terhadap pencapaian prestasi siswa di kelas IX IPA 4 SMAN 1 Bajeng. Kemudian metode wawancara dilakukan dengan memberikan 3 item pertanyaan kepada siswa, setelah itu menganalisis data yang didapatkan. Teknik Pengumpulan Data Berdasarkan masalah yang diteliti yaitu “Pengaruh media sosial terhadap pencapaian prestasi siswa kelas XI IPA 4” maka dalam karya tulis ilmiah ini digunakan metodologi kuantitatif dengan studi pendekatan. Secara teoritis , metodologi kuantitatif ini dapat memenuhi syarat, dimana suatu teori harus dapat dibuktikan secara empiris, sehingga kebenarannya dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. 10 Data yang dikumpulkan dianalisis dengan cara menghitung presentase hasil kuisioner pada setiap pilihan jawaban. . Kami berikan angket kepada responden dengan jumlah sebanyak 5 item yang mencakup media sosial dan pencapaian prestasi. Sedangkan tiap tiap-tiap item disediakan 2 pilihan jawaban yaitu ya dan tidak 11 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian Dari hasil penelitian yang kami lakukan kami memperoleh hasil sebagai berikut No Pertanyaan Jawaban Persentase Ya Tidak Ya Tidak 1 Apakah anda mempunyai media sosial? 19 1 95% 5% 2 Apakah anda sering menggunakan media sosial? 17 3 85% 15% 3 Apakah media sosial bermanfaat untuk anda? 15 5 75% 25% 4 Apakah sosial media lebih sering anda gunakan sebagai media untuk belajar? 9 11 45% 55% 5 Apakah prestasi anda meningkat dengan menggunakan sosial media? 5 15 25% 75% Dengan metode angket, kami memaparkan 5 pertanyaan, dari sampel sebanyak 20 siswa kelas XI IPA 4 di SMAN 1 Bajeng, peneliti berhasil mengumpulkan data dibawah ini Pembahasan Jumlah Pengguna Media sosial oleh Siswa Dari hasil pembagian angket diatas,responden yang menjawab ya pada pertanyaan pertama adalah 95% dan tidak sebanyak 5% dapat diuraikan bahwa siswa pada zaman sekarang tidak terlepas dari media sosial. Ini dikarenakan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin canggih,penyebaran informasi serta akses telekomunikasi dan transportasi semakin lebih cepat dan mudah. 12 Seehingga siswa merasa kebutuhannya terpenuhi dengan menggunakan social media. Namun kebanyakan dari siswa tidak menmpergunakan media sosial sebagai media pencarian informasi tetapi sebagai media hiburan. Frekuensi Penggunaan Media Sosial oleh Siswa Pada saat ini banyak siswa yang selalu mengupdate semua akun media sosial yang mereka punya. Akun media sosial yang mereka miliki tidak sedikit, melainkan cukup banyak. Data yang kami dapatkan media sosial yang sering digunakan oleh siswa adalah Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, Skype, dan Path. Mereka mengupdate pada saat waktu luang maupun libur. Tidak sedikit pula diantara mereka yang mengupdate media sosial pada saat jam pelajaran melakukan ini dengan berbagai alasan. Alasan alasan tersebut seperti mencari tugas dari guru, chatting dengan teman, menambah informasi, memperluas wawasan, menambah ilmu pengetahuan, dan memperbanyak teman. Dari penelitian yang kami lakukan pada pertanyaan kedua adalah 85% responden menjawab ya dan 15% tidak. Ini menunjukkan bahwa siswa dominan sering menggunakan social media. Dari hasil wawancara responden mengatakan bahwa mereka menghabiskan waktu untuk penggunaan media sosial selama 1-3 jam dan sebagian respoden mengatakan bahwa mereka menghabiskan waktu untuk penggunaan media sosial dalam waktu yang tidak tertentu. Kemudian penelitan kami juga menghasilkan 45 % responden menjawab ya dan 55% responden menjawab tidak pada pertanyaan ke empat. Ini menunjukkan bahwa kebanyakan siswa menggunakan media sosialnya hanya untuk mengupdate status, menjadikan social media tempat curhat, atau sebagai hiburan. 13 Data ini menunjukkan bahwa siswa kelas XI IPA 4 SMA N 1 Bajeng lebih sering menghabiskan waktu mereka untuk mengupdate media sosial daripada mengulang pelajaran mereka atau mencari tugas mereka yang diberikan disekolah. Pengaruh Penggunaan Media Sosial Terhadap Prestasi Siswa Dari data tadi kita dapat melihat bahwa ternyata lebih banyak siswa yang menggunakan media sosial dalam waktu yang tidak menentu. Kemudian dari hasil penelitian kami juga menemukan bahwa 30 % responden mengatakan penggunaan media sosial tersebut tidak berpengaruh terhadap prestasi mereka disekolah. Setelaah kami telaah ternyata responden ini hanya menggunakan media sosial 1-3 jam dan digunakan untuk hal bermanfaat seperti membuat tugas dan menambah wawasan. Akan tetapi responden kami yang lainnya, 70% mengatakan bahwa penggunaan media sosial sangat berpengaruh bagi mereka, sehingga menyebabkan prestasi mereka turun disekolah. Ini dibuktikan dengan rangking pada rapor semester mereka tidak memuaskan. Mereka menyebutkan alasan mengapa media sosial tersebut mengganggu prestasi belajar mereka, antara lain pertama, membuka situs media sosial mengganggu waktu belajar mereka. Kedua, hal tersebut membuat mereka lupa belajar karena ketergantungan pada handphone mereka masing-masing. Ketiga, frekuensi penggunaan media sosial yang terbilang cukup lama tersebut menyita waktu mereka, sehingga mereka malas untuk belajar. Kemudian alasan yang terakhir adalah, mereka jadi hobi membuka situs media sosial, sehingga lupa melakukan kewajiban mereka sebagai peserta didik. 14 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Pada zaman sekarang komunikasi merupakan hal yag mudah dilakukan dan dengan cara serta biaya yang murah. Media sosial merupakan jalan bagi seorang siswa untuk mencari informasi dan berhubungan dengam teman-temannya maupun keluarga. Frekuensi penggunaan media sosial tersebut berbeda- beda. Alasan dari penggunanaan media sosial ini pun bervariasi, antara lain untuk menambah informasi, mencari tugas, maupun hanya untuk chatting dengan teman saja. Frekuensi penggunaan media sosial ternyata berpengaruh besar terhadap penurunan prestasi belajar siswa disekolah. Hal ini ditunjukkan pada hasil observasi yang telah kami lakukan. Saran Diharapkan kepada seluruh siswa untuk dapat mengatur penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari. Kemudian siswa juga bisa mengetahui manfaat baik yang mereka peroleh dari penggunaan media sosial. Untuk pihak orang tua, juga dapat mengawasi anak anaknya dan mengatur mereka agar waktu penggunaan media sosial tidak berlebihan dan menyita waktu mereka untuk belajar. Yang terakhir, untuk pihak sekolah agar memberikan peringatan kepada siswa yang menggunakan media sosial saat pelajaran beralngsung dan memberikan sanksi tegas bagi siswa yang melanggar. 15 November 14, 2022 2 min read Pidato Dampak Internet Bagi Pelajar – Contoh Pidato Pidato Tentang Pengaruh Internet Bagi Remaja, Mudah Dan Singkat, Cocok Untuk Tugas Sekolah / Pexels / Caleb Oquendo / Namun, saat ini kita sudah memasuki era digital, dengan konektivitas internet yang mudah diakses baik oleh kalangan muda maupun orang tua Pidato Dampak Internet Bagi Pelajar Teman-teman, guru-guru dan rekan-rekan yang saya hormati, pertama-tama kita patut bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kita semua rahmat dan hidayah ini, sehingga kita bisa berkumpul di tempat ini. Internet Bak Seperti Pisau Bermata Dua Saya sangat berterima kasih kepada Anda atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk berbicara dengan topik “Dampak Internet terhadap Kaum Muda”. Sebelum saya memulai pidato saya ingin menguraikan batasan masalah yang akan saya bahas dalam pidato hari ini yang meliputi; Dampak internet terhadap remaja dapat dilihat dari aspek positif dan negatifnya Internet, sebuah kata yang semua orang tahu, terutama remaja yang selalu terlibat dalam dunia mewah yang teknis, mewah dan praktis. Internet dapat diakses dimana saja, ada koneksi internet dengan handphone, internet dapat diakses dengan mudah dimana saja melalui handphone, selain itu harus ada warung di setiap sudut kota. Penjualan Internet Service atau biasa disebut dengan “Warnet”. Contoh Pidato Singkat Bahasa Indonesia Tentang Pendidikan Dunia informasi tanpa batas, apa orang menyebutnya, saya sendiri tidak yakin tapi apa yang bisa Anda katakan dengan adanya internet? Cara mengakses atau menyampaikan informasi di dunia ini dapat dengan mudah ditempuh sambil melambaikan tangan atau memejamkan mata. Banyak sekali ilmu yang bisa didapatkan di internet tentang apa saja, lalu apa hubungannya dengan pelajar? Tentu sangat dekat dengan siswa karena siswa tidak bisa lepas dari informasi dan pengetahuan Pdf Literasi Digital Pada Remaja Digital sosialisasi Pemanfaatan Media Sosial Bagi Pelajar Sekolah Menengah Atas Internet merupakan sarana yang paling efektif dan nyaman yang dapat diakses oleh siapa saja, meskipun tidak dapat dipungkiri bahwa kebebasan ini juga dapat menyebabkan penyalahgunaan fasilitas internet sebagai alat kejahatan atau maksiat. Seperti gambar-gambar cabul, atau video-video “asusila” lainnya yang dapat mempengaruhi jiwa dan kepribadian siswa itu sendiri, sehingga mempengaruhi siswa dan menghambat konsentrasi mereka dalam proses pembelajaran di sekolah. Namun tidak semua siswa melakukan hal tersebut, hanya beberapa siswa berbakat yang dapat melakukannya karena kurangnya rasa tanggung jawab terhadap diri sendiri dan lingkungannya. Namun pada umumnya internet digunakan oleh setiap siswa untuk mencari atau mendapatkan informasi yang berkaitan dengan mata pelajaran yang dipelajarinya di sekolah Pengaruh Negatif Kemajuan Iptek Dalam Bidang Politik Dan Hukum Hal ini memungkinkan siswa untuk lebih kreatif dan lebih aktif dalam mencari sumber informasi dan pengetahuan daripada mereka yang hanya duduk di depan meja dan mendengarkan gurunya. Ia dapat menjadi motivator bagi peserta didik untuk terus berkembang dan juga dapat berperan sebagai perusak generasi muda. Anak muda adalah makhluk yang rentan terhadap perubahan di sekitarnya, mereka akan mengikuti hal yang paling dominan yang dekat dengannya, sehingga perubahan drastis pada masa remaja dapat membawa anak muda ke segala arah. Tergantung sisi positif atau negatifnya . Mulai dari mana Kaum muda yang berinteraksi dengan internet setiap hari lebih responsif terhadap perubahan informasi di sekitar mereka karena mereka lebih terbiasa dan mengetahui informasi ini daripada yang lain. Pengertian, Ciri Dan Contoh Pidato Persuasif Namun terlepas dari itu, remaja rentan terhadap hal-hal negatif, mereka akan terkesan pasif karena hanya menjadi budak kemudahan dan kekayaan informasi dari internet. Sehingga alangkah baiknya jika kita dapat menggunakan fasilitas ini dengan bijak untuk pengembangan diri kita Sebagai remaja, kita semua harus bisa menguasai teknologi yang berkembang pesat di zaman ini, karena dengan begitu kita juga akan berlomba untuk menyongsong masa depan. Terima kasih atas perhatiannya, akhirnya berkata Dampak penggunaan internet bagi pelajar, cara menghasilkan uang dari internet bagi pelajar, dampak hp bagi pelajar, dampak internet bagi pelajar, dampak positif penggunaan internet bagi pelajar, pidato tentang dampak internet bagi pelajar, dampak facebook bagi pelajar, karya ilmiah dampak internet bagi pelajar, cara mendapatkan uang dari internet bagi pelajar, dampak positif internet bagi pelajar, dampak positif dan negatif internet bagi pelajar, dampak negatif internet bagi pelajar - Contoh pidato persuasif kali ini akan membahas tema yang pastinya sangat menarik yaitu mengenai pengaruh media sosial pada kehidupan remaja. Media sosial dan remaja merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Apalagi di era sekarang, segala macam informasi dapat dengan cepat tersebar dan didapatkan. Melalui pidato ini, sekali lagi mengajak kepada generasi muda agar mampu menggunakan media sosial dengan bijak untuk melakukan berbagai hal-hal yang positif. Baca Juga Contoh Pidato Persuasif Bertema Penyalahgunaan Media Sosial di Era Milenial Berikut contoh pidato persuasif yang menjelaskan tema menarik dan penting disampaikan mengenai pengaruh media sosial pada kehidupan remaja. Assalamualaikum warahmatullahi sejahtera untuk kita semua. Yang terhormat Bapak/Ibu GuruSerta teman-teman yang saya banggakan. Puji syukur mari kita panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang telah melimpahkan nikmat dan karunia-Nya sehingga pada hari ini kita masih diberi kesempatan untuk mengikuti kegiatan ujian praktik Bahasa Indonesia dengan keadaan sehat walafiat. Sholawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam dan para sahabatnya. Pada kesempatan kali ini perkenankan saya untuk menyampaikan sebuah materi yang sangat penting terutama bagi kita para remaja dengan judul pengaruh media sosial pada kehidupan remaja. Baca Juga Contoh Pidato Persuasif Mengenai Pentingnya Pendidikan Karakter Sebelumnya saya ingin bertanya, siapa sih yang tidak mengenal media sosial? Saya yakin sebagian besar masyarakat khususnya para remaja mengenal apa itu media sosial, bahkan memiliki akun media sosialnya sendiri. Media sosial adalah platform digital yang memfasilitasi penggunanya untuk saling bersosial baik itu berkomunikasi atau membagikan konten berupa tulisan, foto, video, dan lain sebagainya. Kemajuan teknologi yang semakin pesat mendorong berkembangnya berbagai macam aplikasi media sosial seperti WhatsApp, Instagram, Twitter, Facebook dan lain-lain yang menawarkan berbagai macam kemudahan keunggulan dan daya tarik tersendiri. - Saat ini, media sosial medsos sudah tidak asing lagi di kehidupan masyarakat. Sebab, medsos bisa menjadi media komunikasi. Dengan media sosial, semua orang bisa terhubung dengan dunia luar dan luas. Bahkan bisa berteman dengan teman dari seluruh banyak platform atau aplikasi medsos yang umum digunakan oleh masyarakat, seperti Facebook, Twitter, Instagram, YouTube, Tik Tok, LinkedIn dan lain sebagainya. Tak hanya orang dewasa saja, tetapi aplikasi medsos ini juga banyak digemari oleh remaja, bahkan anak-anak serta pelajar. Baca juga 6 Cara Bijak Menggunakan Media Sosial bagi Anak hingga DewasaMeski demikian, ada dampak negatif media sosial bagi pelajar. Tapi juga ada dampak positifnya. Melansir laman Ayo Guru Berbagi Kemendikbud Ristek, ini beberapa dampak positif dan negatif dari media sosial khususnya bagi pelajar. Dampak positif media sosial bagi pelajar 1. Wawasan dan pengetahuan jadi luas Media sosial dapat membantu pelajar pada era digital seperti sekarang ini. Dengan adanya medsos, pelajar dapat dengan mudah berkomunikasi dengan orang lain, sehingga mereka mempunyai wawasan dan pengetahuan yang luas. 2. Punya banyak teman Dengan media sosial tentu dapat memudahkan pelajar untuk bertemu dengan siapapun yang mereka inginkan tanpa harus bertemu langsung.

pidato tentang pengaruh sosial media bagi pelajar